Jumat, 05 Oktober 2012

Teori Religi


Teori Religi

Religi berhubungan dengan keyakinan yang diimplementasikan melalui aktivitas pemujaan. Gagasan-gagasan penting berkaitan dengan azas-azas religi dan agama yakni pertama, selain keyakinan upacara juga merupakan perwujudan dari religi atau agama; kedua, upacara religi mempunyai fungsi sosial untuk mengintensipkan solidaritas sosial antar warga masyarakat.; ketiga, upacara bersaji merupakan aktivitas untuk mendorong solidaritas dengan dewa-dewa, (Kontjaraninggrat, 1980 : 67-68). Menurut Van Genep dalam bukunya yang berjudul “Rites de passage” dalan  Koentjoroniggrat (1992:1.232) mengatakan bahwa sepanjang hidupnya, manusia mengalami banyak kisis bahkan sering menakutkan. Betapa bahagianya hidup orang, dia selalu ingat akan kemungkinan-kemungkinan timbulnya krisis dalam hidupnya. Krisis-krisis tersebut dapat berupa bencana-bencana sakit atau maut yang tidak dapat dikuasainya dalam segala kepandaianya, kekuasaan, ataupun harta benda yang dimilikinya. Dalam mengatasi krisis, manusia kemudian melakukan perbuatan untuk memperteguh imanya dan menguatkan dirinya. Perbuatan yang dimaksud berpa upacara-upacara yang dilaksanakan pada masa krisis. 


 

1 komentar: